24 May 2011


Dear Diary,

Hari ini akhir November, dan hujan. Mungkin akan reda nanti sampai awal Desember, dan itulah saatnya. Saat aq melupakan rasa, cinta, dan segala tentangmu. Aku tau itu sulit. Seperti hujan yang turun hari ini, sangat deras, seakan sulit reda. Tapi aku harus pergi. Karena aku telah curang dengan seorang wanita di sana, mencintai apa yang tak seharusnya.

Maaf aku mencintai milikmu, tetapi aku janji, aku akan segera pergi dan lenyap. Aku sungguh mengutuk rasa ini, dan tidak ingin lagi kupelihara.

Sebuah cinta yang tidak kusengaja, aku tak pernah mengharapkan cinta ini hadir, tapi dia terus ada mendekat. Seperti mimpi. Aku pernah berharap bersanding dengannya. Entah terlambat atau tidak, yang harus aku lakukan adalah pergi sejauh-jauhnya, dan hanya terus bermimpi.

Kupejamkan mata, dan berkali-kali menahan nafas. Menguatkan diri atas cinta yang tidak akan pernah kumiliki.

Wahai seorang wanita cantik di sana, kau beruntung mendapatkannya. Namun aku juga beruntung, karena bisa mengenal dan mencintainya, itu sudah lebih dari cukup.  Tuhan masih menyayangiku, karena Dia menahanku dan tidak membiarkanku menjaga cinta yang tidak seharusnya ada. Bintang itu untukmu, cantik. Karena itu aku berkata kau beruntung.

Dadaku bergetar. Jangan menangis. Batinku. Kucoba menguatkan hati. Kugenggam erat  mouse yang sedari tadi berkedi-kedip cantik dengan aneka warnanya. Menggoda. Namun kucoba meneruskan isi catatan harianku malam ini. Setidaknya aku mengabadikan rasa ini pada sebuah coretan.

Kau tau? Karena aku juga akan mendapatkan bintang seperti yang kau miliki sekarang. Berbahagialah bersamanya.

Kututup diaryku. Kemudian mematikan laptop yang kini keyboardnya mulai basah karena airmataku yang tak bisa kutahan. Aku menunduk. Mencoba meringankan hati yang begitu berat meninggalkan cinta.

Kuambil handphone, dan kukirim sms padanya. “Besok aku akan terbang jauh dari sini. Semoga kita tak bertemu lagi.”

Tagged: , ,

5 comments:

Monggo berkomentar, ditunggu lho.. ^_^