Waktu Kita Terbatas

Photo. yessiprasetio.blogspot.com

Siapa yang menjamin malam ini bukan malam terakhir kamu bertemu dengan seseorang yang kamu sayangi?

Siapa yang menjamin malam ini bukan malam terakhir kamu mendengar suara kedua orangtuamu?

Siapa yang menjamin besok kamu masih bisa memberi salam, sapa, dan senyuman pada mereka yang kamu cintai?

Siapa yang menjamin besok kamu masih bisa menyelesaikan tugas yang tersisa hari ini?

Siapa yang menjamin besok kamu masih bisa menyambut hangatnya mentari?

Siapa yang menjamin besok sore kamu masih bisa merasakan romantisme senja?

Siapa yang menjamin sampai jam 8 nanti malam,nadimu masih berdenyut?

Siapa yang menjamin nanti subuh kamu masih bisa mendengar adzan?

Saya rasa tidak ada yang bisa menjamin. Tak ada yang tahu kapan napas ini berhenti, kapan mata ini tertutup, dan kapan bibir ini membisu. Mungkin besok, nanti malam, atau semenit lagi.

Jadi, kenapa tak hari ini kamu selesaikan semua urusan? Kenapa tak hari ini kamu mulai menebar sapa, salam, dan senyuman pada semua orang? Kenapa tak hari ini saja kamu menemui orangtuamu, mengatakan maaf dan katakan kamu sayang mereka? Kenapa tak hari ini saja kamu tunjukkan rasa cintamu pada seseorang? Dan kenapa tak segerakan saja sholat jika kini sudah masuk waktunya?

Waktu kita terbatas, teman.