08 October 2011

Kita semua (manusia) pasti pernah merasa sedih, merasa sendiri, merasa ditinggalkan, merasa kecewa, merasa marah, merasa takut, merasa buntu, merasa berada dalam kotak hitam pekat tanpa celah sedikit pun, merasa dihantam batu paling besar, kemudian dihempaskan jauh dari peradaban, merasa berada di tengah gurun pasir yang amat panas, tanpa seorang teman pun, atau merasa apapun itu namanya. Saya hanya ingin mengatakan, kita pasti pernah berada dalam masalah yang kemudian membuat kita merasa seperti berada dalam situasi yang saya sebutkan di atas.

What will you do when you feel the time gets so hard?

Hmmm, menangis? Marah? Nggak terima? Segera merubah wajah menjadi sangat serius ? Bergegas menelpon bandar narkoba kemudian memesan ber-gram-gram obat? Atau bunuh diri? Beranggapan jika hidupmu berakhir maka masalahmu juga ikut berakhir? Begitukah? Hmmm, I don’t think so.

Malam ini rasanya begitu sepi. Amat sepi. Saya masih terjaga dalam diam, ditemani detak detik jarum jam yang tanpa lelah berputar berkeliling, mengitari satu per satu angka yang berakhir pada angka dua belas, kemudian akan kembali lagi pada angka satu. Dan begitu seterusnya.

Saya mulai memejamkan mata ketika suara merdu mengalun perlahan dari headset yang sudah dari tadi terpasang di telinga kanan dan kiri. Lagu merdu milik siapa yang tengah menemani terjaga malam ini?

Kenal Maher Zein? Atau lebih tepatnya, tau Maher Zein? Iya, suara merdu milik Maher yang malam ini sedang mengalun tenang merayapi telinga saya. InsyaAllah dan Always Be There. Dua lagu itu yang dari tadi terus saya ulang-ulang dalam playlist. Saya tidak menambahkan lagu-lagu lainnya.

Ada rasa tenang ketika kedua lagu itu dimainkan. Tidak hanya karena suara Maher yang merdu, tapi musiknya yang enak didengar, dan liriknya yang menyentuh. Ahh, sebut saja saya adalah orang yang over hyper melankolis. Terlalu berlebihan.  Itu hanya lagu. Tidak lebih. Yang memang sengaja dipermak sedemikian rupa dengan tujuan laku dipasaran.

Memang. Pasti lagu-lagu itu laku dipasaran. Tapi, coba dengarkan dua lagu ini dalam senyap malam, sambil memejamkan mata, tarik napas dalam, dan tahan, kemudian resapi.  Dengarkan baik-baik liriknya. Dua lagu ini ingin mengatakan; No matter what problem you have, just back to Allah, just believe that Allah will help us to find the way to go out.

Yeps, manusia adalah tempatnya salah dan pasti bermasalah. Kemana lagi kita akan meminta pertolongan kecuali pada Allah yang memiliki hidup. Yang mengatur siang dan malam, yang menjaga kita dikala tidur dan terjaga, yang membolak-balikkan hati, dan yang menguasai bumi dan langit.

Bukankah kebahagiaan dan kesedihan datang dari Dia? Lalu kenapa tidak meminta petunjuk dari Nya juga? Jika kita diberi masalah, diberi cobaan, maka hadapi saja. Percayalah Allah tidak pernah memberi cobaan di luar kemampuan hambanya. Jadi pasti kita bisa melaluinya, tentu saja dengan petunjuk Allah. Kita manusia hanya perlu bersabar, ikhlas, dan tidak henti-hentinya ber-tawakal. InsyaAllah you’ll find the way.

Seperti jarum jam yang saya katakan tadi. Mengitari satu demi satu angka yang berakhir pada angka dua belas, kemudian kembali lagi pada angka satu. Begitu juga dengan kita. Ketika kita merasa sudah amat mentok, terpojok, maka kembalilah pada yang Maha Satu (Maha Esa), Allah, untuk meminta petunjuk. Dan ingat, ketika hidup kita sudah mencapai pada titik akhirnya (mati), maka kita juga akan kembali pada yang Maha Satu (Maha Esa), Allah.

Berikut sedikit lirik dari lagu InsyaAllah dan Always Be There;

--  InsyaAllah

Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can`t see which way to go
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side


--  Always Be There  --

So when the time gets hard
There's no way to turn
As He promise He will always be there
To bless us with His love and His mercy
Coz, as He promise He will always be there
He's always watching us, guiding us
And He knows what's in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As He promise He will always be there

Tagged: ,

6 comments:

  1. Nduk...saya beneran nangis terharu lho baca postingan ini...makasih untuk selalu ada buat ngingetin saya kalau di dunia ini kita gak sendiri karena...Gusti mboten sare..makasih banyak ya nduk...^_^

    PS: kurangi tidur larut malam ah..biar dikau gak gampang sakit...

    ReplyDelete
  2. Ketika kita merasa sudah amat mentok, terpojok, maka kembalilah pada yang Maha Satu (Maha Esa), Allah<----begitulah manusia kalau sdh merasa susah baru nyadar,,hehe

    ReplyDelete
  3. @Annisa Reswara, lagunya memang keren dan enak banget ditelinga.....hehehee...

    Sesungguhnya setiap masalah yg hadir dalam kehidupan kita, justru akan membuat kita lebih kuat dan bijak. :-)

    ReplyDelete
  4. Oh, jenis genre lagu Zein bukan favorit saya... >.<"

    ReplyDelete
  5. saya juga suka dengan lagu2nya yang dua diatas :)

    dan satu lagi.
    maher zain - sepanjang hidup :D

    keep fighting \^^/

    ReplyDelete
  6. @mbak Ria: iya mbak, emang kita bener-bener nggak pernah sendiri. jadi nggak perlu deh bingung kalo ada masalah. ada yang menopang :D


    @mas Kahfi: hahaha, iya ya, kok jadi gitu kesan kalimatnya. hihihi, tapi ya nggak lah mas. kalimat itu hanya ingin mengatakan bahwa Allah selalu ada, Allah nggak pernah tidur, jadi nggak perlu takut atau bingung. ^^


    @Dani: Yeps, setuju deh sama kamu ^^


    @Kang Asop: hahahaha, kenapa emang, Kang? lagu-lagunya enak lho, coba dengerin :D


    Uchank: eh, sepanjang hidup itu beneran lagunya Maher? wewww, bahasa indonesia nya fasih gitu pas nyanyi. tenkyu infonya lho, Chank ^^

    ReplyDelete

Monggo berkomentar, ditunggu lho.. ^_^