09 October 2011

Kamu yang berada di sana. Entah berada dalam jarak berapa kilometer dari tempatku berpijak. Tahukah kamu tentang rasa? Rasa yang selalu membuat hariku benar-benar penuh rasa. Kamu tahu tentang rasa itu? Mungkin tidak semua hati mengartikan rasa dengan kalimat yang sama. Mungkin tidak semua hati mengatakan rasa dengan bahasa yang sama. Kamu tahu?

Bagiku…


Rasa itu asin. Ketika aku terlalu banyak membubuhkan bergram-gram garam, atau bahkan lebih. Lalu mebiarkannya larut, dan mengendapkan berjuta rasa asin.

Rasa itu asam. Ketika aku terlalu banyak memberikan berkilo-kilo buah jeruk, kemudian menambahkannya lagi dengan beberapa keranjang buah kiwi. Mungkin sebaiknya aku mengambil satu dua butir  melon atau apel , itu lebih baik.

Rasa itu pahit. Ketika aku terlalu banyak meminum puyer obat sakit kepala, namun sayang, obat itu tidak begitu saja tertelan, tapi terhenti tepat di lidah.

Rasa itu manis. Ketika aku terlalu banyak mencampurkan berbagai macam gula, permen, dan sebotol madu. Membiarkannya larut, hingga semua sudut dipenuhi rasa manis. Dan esoknya, aku harus menemui dokter untuk memberitahu bahwa aku terkena diabetes.

Tapi, dari semua rasa itu. Dari semua rasa yang telah keterjemahkan. Dari semua rasa yang kukatakan. Yang terpenting;

Bagiku…

Rasa itu kamu. Karena, ketika kamu datang dalam hidupku. Kamu bisa menyeimbangkan semua rasa yang silih berganti mengisi setiap ruang kosong yang ada. Kamu yang membuat hidup ini benar-benar memiliki rasa. Tidak hanya asin. Tidak hanya asam. Tidak hanya pahit. Tidak hanya manis. Tetapi, rasa itu kamu. Semua berubah menjadi rasa asin dan kamu. Rasa asam dan kamu. Rasa pahit dan kamu. Rasa manis dan kamu.

Jadi, Rasa itu kamu.


*Ada yang sedang memiliki rasa malam ini? :)

Tagged: ,

8 comments:

  1. cieee,yg hambar karena project besar,xixixi
    rasa hambarnya mau dikasih garem maz?haha

    ReplyDelete
  2. Garemnya masih belum nyampek juga nih ... haha, doakan supaya cepet datang :D

    ReplyDelete
  3. terus terang sy pernah memberikan rasa yg berlebihan kpd someone, yg pd akhirnya ternyata someone itu telah pergi meninggalkan,,kesalahanku aku memberinya terlalu byk rasa itu,,, yg sampai skrg aku kehabisan rasa, tuk kubagi ke penggantiku,,jd saat ini aku berusaha mengumpulkan sisa2 rasa yg ada ...(loh kok malah sy yg curhat,,) met pagi,met beraktivitas..

    ReplyDelete
  4. rasa..hmmm...belum bisa saya terjemahkan sekarang

    ReplyDelete
  5. @Satriyo hehe,iya deh maz ku doakan garemnya cepet dateng ya, trus bagi2 ke aq ya,hihi

    @al kahfi weits,tak papa kalo curhat. tapi jangan sampe rasanya tertinggal dimasa lalu, kan ada someone di masa kini yang harus diberikan rasa. semangat maz kahfi!!!

    @Melihat Dengan Hati mari coba terjemahkan! jadi qta mengerti apa rasa itu :-D

    ReplyDelete
  6. rasaku nano-nano hahaha apa ja boyyeee :P

    ReplyDelete

Monggo berkomentar, ditunggu lho.. ^_^