 |
| Foto: |
Hari ini di tempat kerja saya yang baru, saya menemui sebuah kejanggalan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 3.48 sore ketika atasannya dipanggil ke atas oleh Pak Bos. Kemudian, dia turun dan membawa 6 cangkir kosong di atas nampan yang akan digunakan untuk membuat minuman.
“Lhoh, ada apa?” Tanya saya dalam hati. Melirik curiga.
Mungkin karena merasa diperhatikan, jadilah dia meminta saya untuk membantunya membuatkan minuman. Sebagai orang yang baik hati dan tidak sombong, saya pun membantunya. Hihihi…
Nah, ketika saya menuangkan air terlalu penuh ke dalam cangkir. Atasannya saya tiba-tiba langsung bilang seperti ini,
“Ojo bek-bek, Mbak. Wong kraton iki!” (artinya: jangan penuh-penuh, Mbak. Keturunan kraton ini!)
Saya yang dibegitukan merasa tertohok. Kemudian dalam hati meluncur sebuah pertanyaan, So Why kalo orang kraton?.
Yang saya nggak ngerti adalah, kenapa sih ya atasan saya itu mengagung-agungkan sosok orang-orang kraton? Memang kalau mereka adalah orang kraton, menjamin mereka adalah orang yang kebih baik dari orang-orang yang bukan dari KALANGAN KRATON? Hey to The Low, HeyLowww... I’m not think so.
Bukannya semua orang di dunia ini sama? Mau darah biru, darah merah, darah ijo, atau darah campur-campur, kan semua sama. Jangan sekali-kali mengagungkan seseorang karena sesuatu yang duniawi.
Kemudian, setelah saya selesai membantu atasannya saya tadi. Tiba-tiba ada bau kemenyan. Asli, itu bau kemenyan. Dan akhirya, minuman yang dibuat tadi, diantar oleh atasan saya ke atas lagi. Ke ruangan si Bos.
Hmmm, ada apa ya? *astaghfirullah, nggak boleh su’udzon.
I don't think so ~_~
ReplyDeletekayaknya si bosnya lagi bikin ritual pemanggil raja-raja zaman dulu deh.wuahahha..
kalaupun org keraton skalipun kalo gak ada abdi dalem dan rakyat pendukungnya tdk ada ap2nya,,soo krn ada org kecil makanya ada org besar,,:)
ReplyDeletesaya juga suka mikir gitu. perasaan semua orang itu sama. ga ada darah warna warni, semua merah. tapi balik lagi ke lingkungan yg membuat mereka menjadi terlihat lebih agung dari kita. hhhmmm.. :)
ReplyDeletesepertinya si bos lagi menjamu ken arok dan kroni-kroninya.... hahaha masih ada yaaa tradisi keraton-keratonan dalam kehidupan sehari-hari??????
ReplyDeletetenang ja mb,
ReplyDeletekalo darahnya masih sama-sama merah, masih sama-sama ngirup oksigen. Berarti gak ada perbedaan ..
=)
Hahaha..
ReplyDeleteMungkin orang Kraton itu sakti2 mbak!
Pakek kemenyan segala!
Yang membedakan manusia itu, hanya tingkat ke-IMTAQ-annya mbak.
si bos lg di temani wong kraton hhehe salam kenal ya
ReplyDeleteItu bau kemenyan mungkin parfumnya orang keraton... ^__^
ReplyDeleteorang kraton minumnya pelan-pelan kalau airnya kepenuhan nanti takut tumpah, positif aja :3
ReplyDelete