Dear You, O tanjobi Omedeto Gozaimasu...

Dear You,

Apa kabar hari ini? Semoga kamu baik-baik saja, dan akan selalu begitu sampai seterusnya. Hmmm, oh iya, aku baru ingat kalau hari ini kamu ulang tahun, kan? Boleh aku tahu yang keberapa? Aku lupa tahun kelahiranmu, jadi aku tidak bisa menghitung berapa umurmu sekarang. Hmmm, kalau tidak salah selisih umur kita 5 tahun, ya? Atau mungkin selisih 7 tahun? Atau selisih 6 tahun? Sepertinya kita selisih 6 tahun. Ah, entahlah. Akhir-akhir ini ingatanku benar-benar payah, mengingat tahun lahirmu saja aku tidak bisa.

Ngomong-ngomong, siapa saja yang sudah memberimu selamat? Apakah aku sudah terlambat untuk mengucapkan selamat? Atau mungkin aku orang pertama? Hihihi, tak mungkin ya? Pasti dia yang sudah pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Pasti dia adalah orang pertama yang paling spesial dengan ucapan paling spesial yang paling kamu nantikan.

Hmmm, tak pa-pa kalau aku bukan orang pertama yang berucap selamat ulang tahun padamu. Tapi yang jelas, aku juga ingin mengatakan “Buat kamu yang hari ini berulang tahun, Happy Birthday yaaaaaa!!! Semoga di umur yang sudah semakin bertambah, dan sisa hidup yang semakin berkurang ini, kamu bisa menjadi semakin dewasa, dan semakin mengerti bagaimana hidup. Semoga dalam kondisi yang semakin tua ini, Allah selalu melimpahkan kesehatan untukmu. Selalu memberikan rizki yang melimpah, dan senantiasa dilimpahkan rahmat yang berlipat ganda untukmu. Semoga kamu selalu diberi kemudahan dalam setiap urusanmu, termasuk urusan hati. Amin”

Aku tak bisa membawakan hadiah apapun untukmu. Karena aku hanya punya doa yang tulus dan selalu kupanjatkan khusus buat kamu. Sekali lagi, selamat ulang tahun ya.. 

                                                                      

O-tanjobi Omedeto Gozaimasu!!! \n_n/

                                                                                              

 Tertanda,

Aku