Kamu suka hujan? Pernah rindu pada hujan?
Hujan selalu memberi sejuta sensasi bagi para penikmatnya. Penikmat? Iya. Mereka yang senang bahkan mengaku jatuh cinta. Mungkin karena bau hujan yang khas, udara dingin yang tercipta, atau mungkin ada kisah yang terselip di antara rintik hujan.
Hari ini, saya mencoba googling tentang hujan. Ternyata hujan memiliki banyak arti bagi para penikmatnya, yang kebanyakan adalah, perempuan. Bagi mereka, hujan itu indah, hujan itu romantis, hujan itu ajaib, hujan itu menenangkan, hujan itu selalu bisa mewakili perasaan mereka, hujan itu selalu bisa mengajarkan arti cinta dan kehidupan, hujan itu dingin dan merupakan saat-saat tepat untuk melamun, hujan itu bisa meluruhkan semua rasa, hujan itu…..
Ada apa dengan perempuan dan hujan?
Saya perempuan, dan saya suka hujan. Tidak dipungkiri, kadang hujan juga merepotkan. Ketika naik motor, saya harus rela berbasah-basah ria karena nggak bawa jas hujan, atau terpaksa berteduh karena menghindari air hujan biar nggak basah. Tapi diluar itu semua, yes I love rain. Kenapa? Kalau ditanya begitu, saya juga nggak tau kenapa. Saya nggak pernah punya kisah yang terselip di antara bulir hujan, tapi saya selalu bisa romantis dan melankolis jika melihat hujan turun atau sekedar membauinya. Atau minimal, saya bisa merasa tenang.
Mungkin hujan memang diciptakan dengan sifat yang menenangkan atau menentramkan. Coba lihat ayat Allah berikut:
“Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka putus asa, dan Dia tebarkan rahmat-Nya, dan Dialah Maha Pemurah lagi Maha Pelindung”.
(QS. Asy Syura: 28)
(QS. Asy Syura: 28)
(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu “hujan” dari langit untuk menyucikan kamu dengan “hujan” itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).
(QS. Al Anfaal: 11)
(QS. Al Anfaal: 11)
Dan karena perempuan merupakan makhluk Allah yang perasa dan lembut hatinya, maka mereka lebih peka dengan hal-hal yang bersifat seperti itu. Tapi yang jelas, kita (manusia) harus bersyukur dengan adanya hujan. Karena bisa dibayangkan jika hujan tak mau lagu berkunjung ke bumi.
Berikut ayat-ayat Allah yang mengisahkan tentang hujan:
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kamu tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijaukan, Kami keluarkan dari tanaman yang menghiaju itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
(QS. Al An’am: 99)
(QS. Al An’am: 99)
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan dunia itu, adalah seperti air ("hujan") yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman di bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berfikir.
(QS. Yunus: 24)
(QS. Yunus: 24)
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air "hujan"dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air"hujan" itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
(QS. Ibrahim: 32)
(QS. Ibrahim: 32)
Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air ("hujan") dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan "hujan" itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
(QS. Al Baqarah: 22)
(QS. Al Baqarah: 22)
‘Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)’.
(QS. An-Nahl: 65)
(QS. An-Nahl: 65)
‘Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan’.
(QS. An-Nahl: 10-11)
(QS. An-Nahl: 10-11)
Subhanallah.. tanda akan kekuasaan Allah.
ReplyDeleteSuka juga dengan hujan, hujan membuatku ingin menjadi anak kecil kembali, berlari2 dengan bahagia ^^, ada kutipan ttg hujan yg kusuka:
"karena dengan hujan, tak ada yang tahu aku sedang menangis"
katanya menurut penelitian (lupa baca artikelnya dmn) suara hujan itu hanya akan terdengar seperti nyanyian untuk orang-orang yang sedang dilanda rindu :)
ReplyDeletewah post yang indah tentang ayat-ayat Al-Qur'an tentang hujan :)
@ady: iya, ketika hujan turun begitu juga dengan air mata, jadi nggak kelihatan ^^
ReplyDelete@irma: iya kah? wew, ternyata hujan begitu ajaib ya...
ReplyDeleteSubhanallah, Allah memang Maha Besar ^^@irma: iya kah? wew, ternyata hujan begitu ajaib ya...
Subhanallah, Allah memang Maha Besar ^^
Perempuan Hujan jadi ingat Nick si pecinta hujan. Eh tapi hujan itu paling di tunggu lho sama orang-orang di negara India. Hehe. Bahagianya bukan main deh kalau hujan datang. ^__^
ReplyDeleteKawan, maaf lahir batin ya. Tetap menulis ^__^
Iya, mbak Salsabila sepertinya suka hujan ya? Nama Blog nya aja Tarian Hujan :D
ReplyDeleteEmang kenapa orang2 di India amat menunggu hujan?
btw, terimakasih sudah berkunjung ^^. Maaf lahir batin juga ya...
Salam kenal :)