14 March 2011


google.com
Hanya berbagi sedikit pengalaman mengenai penipuan berkedok hadiah.  Biasanya saya mendapati penipuan semacam ini, hanya dilakukan melalui sms, yang kemudian diteruskan dengan menghubungi nomor tertentu yang tertera pada sms tersebut.
Namun sepertinya kini penipu sudah sedikit bermodal. Mereka tidak hanya menghubungi calon korban melalu sms, namun mereka menelpon dan mengaku dari sebuah instansi atau perusahaan. Hari ini saya mengalaminya sendiri. Sekitar pukul 11.30, telephon rumah saya berdering, setelah saya angkat, ternyata ada suara merdu dari seorang wanita di seberang telephon sana. Saya lupa namanya, namun yang jelas dia mengaku dari Telkom Sidoarjo dan mengatakan bahwa nomor telephon rumah saya masuk dalam daftar pemenang Telkom Rejeki Tumpah. Kemudian dia meminta saya untuk menghubungi Drs. H. Indra Kusuma dari Telkom Jakarta dengan nomor 021 506 38081.
Saya ragu, dan memutuskan untuk menghubungi Telkom 147, dan keraguan saya terjawab. Kabar hadian tersebut ternyata hanya isapan jempol belaka, dan pihak Telkom meminta untuk mengabaikan hal tersebut. Saya masih penasaran, kemudian saya mulai mencari nama Drs. H. Indra Kusuma di search engine google.com, dan saya mendapati dua blog yang menceritakan cerita serupa dengan pelaku yang sama juga. Di antaranya http://gedex.web.id/archives/2008/03/24/penipuan-berkedok-undian-motor-telkomsel/?cp=2 dan http://tycanaya.blogspot.com/2010/05/kadal-dikadalin.html . monggo dibaca jika penasaran.
Saya hanya ingin menghimbau pada pembaca semua, jika mendapat telephon berhadiah, lebih baik menghubungi perusahaan yang bersangkutan untuk memastikan kejelasannya, agar tidak terjadi hal-hal yang pasti tidak diinginkan. Karena penipu yang menghubungi lewat telephon ini sungguh sangat meyakinkan.
Bersyukur saya lepas dari penipuan. Semoga yang menipu saya dilancarkan rejekinya, jadi tidak akan menipu orang lagi.amin ^^

Tagged: , ,

2 comments:

  1. sya baru saja di telpon dengan motif yang sama, hanya saja beda instansi. cuma, sang oknum tadi kelabakan ketika sy ajak diskusi lebih jauh tentang instansinya. hehehehehe

    ReplyDelete
  2. sya baru saja di telpon dengan motif yang sama, hanya saja beda instansi. cuma, sang oknum tadi kelabakan ketika sy ajak diskusi lebih jauh tentang instansinya. hehehehehe

    ReplyDelete

Monggo berkomentar, ditunggu lho.. ^_^