Hari ini, entah 1 Syawal atau masih 30 Ramadhan. Lagi-lagi, umat islam di Indonesia berlebaran dengan hari yang berbeda. Sebuah masalah klasik, tapi selalu berhasil membuat bimbang dan galau.Mirip kan sama judulnya? ^^
Kemarin, Menteri Agama mengadakan sidang itsbat yang dinanti banyak orang. Jelas mereka bukan menanti sidangnya, tapi menanti keputusan dari menteri kita tercinta. Termasuk saya. Kemarin cukup lama anteng di depan Tv, duduk bersila di atas kasur lipat biru, memasang mata dan telinga lekat-lekat, dan memperhatikan tiap detil sidang itsbat. Rasanya lama menanti pengumuman pak menteri.
"Menunggu keputusan sidang itsbat rasanya sama seperti menunggu cintamu." hehe
Menurut data yang dibacakan semalam. Banyak orang (ahli) yang tidak melihat hilal. Akhirnya ditentukan 1 Syawal jatuh pada 31 Agustus 2011. (Versi Pemerintah)
Namun masih saja ada yang bingung tentang ketentuan itu. Pasalnya, ada ormas islam besar yang menetapkan 1 Syawal jatuh hari ini 30 Agustus 2011. Perbedaan. Klasik kan?
But, whatever. Yang jelas nabi mengajarkan ketentuan 1 Syawal dilihat dari hilal. Jika tidak ada yang melihat hilal, artinya puasa digenapkan menjadi 30hari.
Saya bukan orang (ahli hilal), dan hari ini saya masih berpuasa. Saya yakin keputusn pemerintah berdasar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bagi yang hari ini sudah merayakan 1 Syawal dan melaksanakan shalat ied, "Hepi ied Fitri". Untuk yang masih berpuasa, "Hepi fasting".
Mari sama-sama menuntaskan kewajiban ini dengan ikhlas dan senang hati. InsyaAllah menang. Yang pasti, lebaran tetap 1 Syawal kan? ^^
"Eh tau nggak, ibuku kemarin terlanjur bikin opor lho.." hehe
Kemarin, Menteri Agama mengadakan sidang itsbat yang dinanti banyak orang. Jelas mereka bukan menanti sidangnya, tapi menanti keputusan dari menteri kita tercinta. Termasuk saya. Kemarin cukup lama anteng di depan Tv, duduk bersila di atas kasur lipat biru, memasang mata dan telinga lekat-lekat, dan memperhatikan tiap detil sidang itsbat. Rasanya lama menanti pengumuman pak menteri.
"Menunggu keputusan sidang itsbat rasanya sama seperti menunggu cintamu." hehe
Menurut data yang dibacakan semalam. Banyak orang (ahli) yang tidak melihat hilal. Akhirnya ditentukan 1 Syawal jatuh pada 31 Agustus 2011. (Versi Pemerintah)
Namun masih saja ada yang bingung tentang ketentuan itu. Pasalnya, ada ormas islam besar yang menetapkan 1 Syawal jatuh hari ini 30 Agustus 2011. Perbedaan. Klasik kan?
But, whatever. Yang jelas nabi mengajarkan ketentuan 1 Syawal dilihat dari hilal. Jika tidak ada yang melihat hilal, artinya puasa digenapkan menjadi 30hari.
Saya bukan orang (ahli hilal), dan hari ini saya masih berpuasa. Saya yakin keputusn pemerintah berdasar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bagi yang hari ini sudah merayakan 1 Syawal dan melaksanakan shalat ied, "Hepi ied Fitri". Untuk yang masih berpuasa, "Hepi fasting".
Mari sama-sama menuntaskan kewajiban ini dengan ikhlas dan senang hati. InsyaAllah menang. Yang pasti, lebaran tetap 1 Syawal kan? ^^
"Eh tau nggak, ibuku kemarin terlanjur bikin opor lho.." hehe
Selamat Hari Lebaran, maaf lahir dan bathin...
ReplyDeletelebarannya rabu :)
ReplyDeletehahaha galau banget judul :D
keep writing ya ^^b
@ady: sama-sama. Mohon maaf lahir batin juga ya. Lebaran kapan ni?
ReplyDelete@uchank: hu um, judulnya galau ya?hahaha. Gara-gara pak menteri, aku jadi galau,hihi
btw,lebaran kapan? Minal Aidzin wal Faidzin, maaf lahir batin ya ^^
hehehehe.. akhirnya setelah mengikuti sidang isbaht di tv, besok kita idul fitri ;)
ReplyDeletesama ni kemaren udah bikin ketupat sama opor juga :D
Admin blog "Aku Mereka dan Hidup Ku" mengucapkan:
Happy Eid Mubarak :)
Taqoballahu minna wa minkum, syiamana wa syiamakum.. Mohon maaf lahir dan bathin :)
@irma: tadi saurnya pake opor dunk...haha
ReplyDeletesama-sama, empunya Catatan Mini juga mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin ya ^^