10 July 2011



Menurut saya, menulis adalah cara meluapkan semua isi hati yang (mungkin) tak sempat terungkap oleh lisan. Misalnya saja tentang ilmu pengetahuan, cinta, sastra, gadget, atau hal-hal menarik bagi penulis.

Mereka yang suka menulis, saya rasa pasti memiliki blog atau web. Saya suka menulis, dan saya memiliki blog. Cukup satu blog, namun penuh dengan tulisan-tulisan hasil pikiran saya sendiri. Dan hal tersebut hanya bisa ditemui dalam blog milik saya.

Tulisan saya special, begitu juga dengan blog yang saya miliki. Tujuan awal saya memiliki blog adalah untuk mem-publish semua tulisan hasil pikiran saya (murni). Entah itu berisi karya sastra atau opini. Ingin sebuah blog memiliki banyak pengunjung, bukan berarti harus mengikuti kata kunci – kata kunci pada umumnya. Karena (menurut saya), hal tersebut membuat blog kita terkesan umum. Bukan khusus atau special lagi.

Saya tidak menyalahkan mereka yang mencari traffic tinggi untuk blognya. Sebuah hal yang wajar, jika kita akan bangga bila melihat blog kita dikunjungi lebih dari 1000 reader per hari. Bisa dibayangkan, betapa terkenal blog kita.

 Tapi, pernahkan berfikir tentang isinya?

Menulis itu merupakan karya. Dan setiap orang memiliki cirri khas nya sendiri-sendiri. Termasuk dalam hal memberikan judul. Menulis bisa dijadikan identitas. Ketika seseorang membaca tulisan kita, maka dia bisa mengenali, siapa owner dari tulisan yang sedang dia baca. Karena apa? Ciri khas.

Contohnya. Blog milik Raditya Dika yang bernama Raditya Dika, dan hal absurd lainnya Sebelum dia terkenal. Blog miliknya sudah ramai pengunjung. Padahal kita tau sendiri, blog milik Raditya Dika hanya berisi tentang “Dear Diary”. Tapi ramai pengunjug. Kenapa? Karena cirri khas. Ciri khas Raditya Dika yang sangat ringan menuliskan kisahnya, membuat orang ikut merasa ringan setelah membacanya. Dan hal tersebut hanya Raditya Dika yang punya. Tak ada yang lain.



Ada lagi. Blog milik Dhimas, seorang mahasiswa STIKOM Surabaya. Nama Blognya Dhimaskeren. Sama dengan blog milik Raditya Dika. Ramai pengunjung. Karena apa? Karena isi dari blog tersebut menghibur. Hanya diblog tersebut kita bisa menemui tulisan-tulisan itu. Tak perlu repot-repot menemukan kata kunci.

Writing is writng. Jangan meracuninya dengan banyak hal mengatasnamakan reader. Pengunjung banyak tapi isinya kosong, sama juga bo’ong. Berbeda jika, ketika pembaca merasa senang dengan tulisan kita. Pasti dia akan kembali untuk melihat tulisan yang lain. Dengan begitu, pengunjung blog secara otomatis akan meningkat, bukan?

Mari menulis dengan cirri khas kita. Minimal menulislah untuk diri kita di blog. Dengan begitu, blog kita tidak akan terasa hampa. Tapi ada perasaan penulis yang erat di sana.

Para Blogger, mari blogging dengan hati.

Tagged: , , , ,

1 comment:

Monggo berkomentar, ditunggu lho.. ^_^